BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Telah
menjadi kesepakatan para ahli ilmu pengetahuan, bahwa sasaran Ilmu Pengetahuan
Alam adalah alam semesta dengan segala isinya. Masalah Ilmu Pengetahuan sangat
kompleks, sehingga memaksa para ilmuwan untuk bekerja keras agar dapat
mendefinisikan sesuatu hal dengan tepat. Dan memaksa kami untuk bisa memaparkan
dampak positif maupun negative dari perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam atau
Teknologi tersebut.
Kerena
seiring waktu perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam mempunyai pengaruh yang besar
terhadap perkembangan teknologi. Pada hakikatnya, teknologi merupakan alat
untuk membantu manusia dalam mencapai tujuan secara ilmiah. Semakin besar
teknologi yang diciptakan dan dikembangkan semakin besar dampak berupa polusi
dan pencemaran yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena tidak ada penanganan
yang tepat serta penggunaan teknologi yang baik.
Tetapi
walau bagaimana pun perkembangan teknologi yang semakin maju dapat dimanfaatkan
dalam berbagai bidang yang dapat membantu kehidupan manusia.
B. Rumusan Masalah
Secara
umum rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah berkaitan dengan
Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia. Adapun
rumusan masalah ini dapat diuraikan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
1. Apa pengertian IPA dan teknologi ?
2. Bagaimana hubungan IPA dan teknologi
pertambangan dalam kehidupan manusia ?
3. Apa dampak positif maupun negatif perkembangan IPA dan teknologi pertambangan
terhadap kehidupan manusia ?
C. Tujuan
Secara
khusus makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar
(UAD). Tetapi secara umum sama dengan adanya rumusan masalah yang telah
dipaparkan, dengan membaca makalah ini kita dapat mengetahui :
1. Pengertian IPA dan teknologi ?
2. Hubungan IPA dan teknologi terhadap
kehidupan manusia ?
3. Dampak positif maupun negatif
perkembangan IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia ?
D. Manfaat
Manfaat
dari makalah ini menambah wawasan ilmu pengetahuan kita yang berkaitan dengan
Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi Terhadap Kehidupan manusia. Dengan
pembahasan ini juga, diharapkan kita bisa memanfaatkan fungsi alam ini sebaik
mungkin. Dan memotifasi kita untuk lebih giat lagi mempelajar IPA dan Teknologi,
sebagai acuan untuk hidup kita di dunia ini. Di dunia yang sudah menjadi zaman
Modernisasi ini.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan IPA dan Teknologi
a. Perkembangan IPA
1) Mulanya berkembang sangat lambat (abad
15-16)
2) Lebih pesat setelah Copernicus yang
kemudian diperkuat Galileo (konsep geosentris konsep heliosentris), dikenal
sebagai permulaan abad ilmu pengetahuan modern (kebenaran berdasarkan induksi)
3) Sangat pesat setelah konsep fisika
kuantum dan relativitas (awal abad 20) perlu revisi dan penyesuaian konsepsi
ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern
4) Landasan ilmu pengetahuan: hipotesis,
teori, dan hukum:
Hipotesis:
dapat ditolak kebenarannya
Teori:
sudah diuji kebenarannya, tapi masih mungkin diperbaiki menjadi teori yang yang
lebih tepat
Hukum:
landasan ilmu yang sudah tidak diragukan kebenarannya.
5) Dua konsepsi IPA:
Ø IPA
klasik dengan telaahan bersifat Makroskopik
Ø IPA
modern dengan telaahan bersifat Mikroskopik
6) Konsep klasik dan modern lebih mengacu
pada konsepsi cara berpikir, cara memandang, dan cara menganalisis suatu
fenomena alam BUKAN pada waktu penemuannya.
7) Perkembangan yang makin cepat menyebabkan
IPA diklasifikasikan menjadi berbagai disiplin ilmu sub disiplin ilmu
spesialisasi tetapi muncul juga ilmu multidisplin karena munculnya fenomena
baru yang tidak mungkin ditelaah hanya dengan satu disiplin ilmu saja.
Pengembangan aplikasi IPA merupakan dasar dari terbentuknya teknologi dan
industri yang secara tidak langsung akan mempengaruhi pola sosial manusia.
Gb.
1. Diagram Periode Pengembangan IPA
Ilmu
Pengetahuan Alam
|
Ilmu
Sosial dan
Budaya
|
|
Sains
Fisik
|
Sains
Hayati (Biologi)
|
|
·
Fisika
·
Kimia
·
Astronomi
·
Geologi
·
Mineralogi
·
Geografi
·
Geofisika
·
Meteorologi
·
Oseanologi
·
Dll
|
·
Botani
·
Zoologi
·
Mikrobiologi
·
Kesehatan
·
Palaentologi
·
Fisiologi
·
Taksonomi
·
Dll
|
·
Bahasa
·
Sosiologi
·
Pendidikan
·
Sejarah
·
Antropologi
·
Etnologi
·
Seni dan Budaya
·
Psikologi
·
Ekonomi
·
Dll
|
Didukung
oleh Matematika/Statistika dan Informatika
|
Gb.
2. Perkembangan IP Menjadi Berbagai Disiplin Ilmu
b. Perkembangan Teknologi
Sejarah
Singkat Peradapan Manusia Dan Perkembangan Teknologi
Kemajuan
teknologi IPA sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan dampak teknologi IPA
terhadap transportasi dan komunikasi sangatlah besar. Teknologi IPA yang sangat
maju pesat sehingga menjadikan segala sesuatu menjadi lebih efisien dan
efektif. Perbandingan transportasi pada zaman dahulu dengan zaman modern ini
sangatlah jauh sekali. Dahulu orang hanya menggunakan sepeda, kereta kuda,
gerobak, ataupun jika ada kereta api adanya kereta api uap. Sekarang, sarana
transfortasi menjadi lebih cepat seperti mobil, kereta listrik, pesawat udara,
bahkan pesawat ulang–alik ruang angkasa yang mampu memindahkan manusia antar
planet.
Alat
komunikasi juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dahulu orang
menggunakan sarana komunikasi tradisional seperti bedug, besi, tangan dan
sekarang pun manusia dapat menggunakan media, seperti TV, radio, telegram,
telepon, dan sebagainya.
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi telah menunjukkan jati dirinya dalam
peradaban manusia dewasa ini. Sudah tentu tidak dapat diingkari dan dipandang
sebelah mata, peran perkembangan teknologi informasi telah memberikan share
yang signifikan terhadap nilai tambah ekonomi. Efisiensi dalam berbagai bidang,
khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya melalui kecepatan dan ketepatan
informasi, serta performa fisik telah dapat ditingkatkan dengan sangat drastis,
sekaligus berarti telah mampu mengefisienkan penggunaan tempat dalam artian
kapasitas ruang.
Bukan
itu saja, penampilan fakta kongkret dari sebuah situasi dan kondisi yang dapat
diakses dari tempat berbeda secara bersamaan dan dengan durasi tanpa batas,
telah menganulir akan keragu-raguan terhadap eksistensi kejujuran manusia.
Bahkan, kejujuran itu sendiri yang tadinya hanya sebagian dapat dideteksi
melalui sorot mata, pada saat sekarang ini dengan kemampuan teknologi mampu
mengolaborasi gelombang emosi, sehingga dapat diidentifikasi tingkat kejujuran
yang diimplementasikan. Kehidupan ke depan sebagian besar akan dininabobokan
oleh kemjuan teknologi informasi tersebut.
Kelompok
masyarakat yang maniak terhadap perkembangan teknologi informasi, memiliki
kemampuan yang sangat tinggi dalam memprovokasi, dan memberikan pengaruh kepada
lingkungan. Dengan bumbu kecanggihan dan kepraktisan yang ditawarkan, serta
pemahaman manfaat ekonomis yang diberikan melalui kemudahan dan daya guna yang
ditimbulkan oleh kemajuan tersebut, telah mampu menyeret lingkungan untuk
menjadi pengikutnya, sehingga menjadi anggota yang secara tidak langsung justru
menjadi lebih fanatik terhadap ketergantungannya pada kemajuan teknologi
tersebut.
Jika
masyarakat sudah terlena terhadap ketergantungan akan pemanfaatan kemajuan
teknologi, mestikah harus apriori terhadap perkembangan sektor yang satu ini?
Hanya yang perlu disinkronkan adalah bagaimana pesatnya kemajuan teknologi
tersebut, dapat diimbangi oleh kedewasaan pola pikir masyarakat dalam peradaban
masing- masing. Sehingga semua manfaat positif yang terkandung di dalamnya
mampu dimanifestasikan agar mampu membantu dan mempermudah kehidupan
masyarakat. Harkat kemanusiaan masih tetap terjaga seiring dengan kemajuan
teknologi, inilah menjadi kewajiban semua pihak untuk terus ditanamkan agar
keseimbangan dapat dipertahankan.
Tidak
dapat dimungkiri dengan kompleksnya permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan,
sudah mampu dibayangkan bagaimana krodit dan ruwetnya jika tidak diimbangi
dengan perkembangan teknologi. Teknologi telah membuat segalanya menjadi lebih
sederhana dan sangat simpel. Perkembangan dari yang sederhana melalui
perjalanan mulai dari kapasitas ato, pemko, piko, nano, mikro dan mili, sampai
kilo, mega, giga, dan sebentar lagi tera. Kapasitas tera setara dengan sepuluh
pangkat enam kapasitas giga (1 tera = 106 giga). Jadi dapat diprediksi berapa
besarnya kapasitas data dan informasi yang dapat disimpan dari sebuah paket
data yang hanya sebesar satu tera. Kemampuan ini sebentar lagi akan merajai
paket komputer dan peralatan lainnya, sehingga betapa mudahnya kemanjaan yang
diberikan oleh perkembangan teknologi.
Perkembangan
dari yang sederhana sampai dengan sekarang ini telah banyak menghabiskan tahun
dan biaya eksplorasi serta penelitian, sehingga sepantasnyalah masyarakat dalam
memanfaatkan produk teknologi tersebut dapat menspesifikasi bagian yang
bermanfaat dalam kehidupan tanpa mengurangi nilai-nilai kehidupan itu sendiri.
Ø TAHAPAN KEGIATAN DALAM PERTAMBANGAN
A. Penggolongan Bahan
Galian
Sebelum mengupas
lebih detil mengenai kegiatan apa saja dalam usaha pertambangan ada baiknya
kita harus mengenal terlebih dahulu istilah bahan galian sebagai objek yang
diusahakan dalam kegiatan pertambangan. Kita sering mendengar ada bahan galian
golongan A, B dan C. Penggolongan bahan galian ini di dasarkan atas fungsi
serta perannya dalam kehidupan manusia.
1. Bahan galian
golongan A, adalah bahan galian yang mempunyai nilai strategis, yang termasuk
bahan galian jenis ini adalah minyak, batubara, uranium yang dapat digunakan
sebagai sumber energi.
2. Bahan galian
golongan B, adalah bahan galian yang mempunyai nilai vital, jenis bahan galian
ini sebagaian besar terdiri dari bahan galian logam seperti, emas, perak,
tembaga, besi, mangaan, nikel, seng, timah, timah hitam, aluminium dll.
3। Bahan galian golongan C, adalah bahan
galian yang tidak termasuk kedalam golongan A dan B, jenis bahan galian ini
termasuk kedalam bahan galian industri, yaitu bahan galian yang digali dan
dapat digunakan secara langsung tanpa atau sedikit melalui proses pengolahan
terlebih dahulu. Jenis bahan galian ini seperti pasir, batu bangunan, tanah
urug, tanah liat, gamping (kapur), batu apung, tras, kaolin, gypsum, asbes dll.
B. Pertambangan dan
karakteristiknya
Berbicara tentang
pertambangan perlu kiranya kita mengetahui apa itu pertambangan. Pertambangan
adalah serangkaian kegiatan yang meliputi pekerjaan pencarian, penyelidikan,
penambangan, pengolahan, penjualan bahan galian hasil tambang yang memiliki nilai
ekonomis. Bahan galian sebagai objek pertambangan memiliki sifat utama
diantaranya tidak dapat diperbaharui, keterdapatannya tersebar di permukaan
bumi secara tidak merata seperti di hutan, persawahan, di sungai, di bawah
laut, di pegunungan sehingga sering menimbulkan masalah tumpang tindih
pemanfaatan lahan. Dalam skala besar usaha pertambangan mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut :
1. Jangka waktu
pengusahaan lama, kecuali untuk tambang bahan galian golongan C.
2. Padat modal,
sebagai contoh PT. Newmont membutuhkan investasi sebesar USD 1,8 miliard.
3. Padat teknologi,
membutuhkan teknlogi tinggi dalam melakukan operasinya.
4. Beresiko tingggi
terhadap keselamatan kerja dan lingkungan
C. Tahapan kegiatan
dalam pertambangan
Seperti dalam
industri-industri lain, dalam kegiatannya industri pertambangan mempunyai
tahapan yang sangat rumit. Setiap tahapan saling berhubungan erat dan harus
dilakukan secara berurutan, terutama untuk industri pertambangan bahan galian
golongan A dan B, tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Penyelidikan umum
Adalah kegiatan
penyelidikan, pencarian dan atau penemuan enapan mineral-minrela berharga. Pada
tahapan ini kegiatan yang dilakukan hanya sebatas pada pemetaan permukaan,
penyelidikan geofisika, geokimia, serta pengambilan sample singkapan batuan
dalam jmlah yang kecil melalui paritan dan sumur uji dalam ukuran yang kecil
untuk mengtahui keberadaan bahan galian. Kegiatan ini tidak membutuhkan
pembukaan lahan yang luas dan tidak membutuhkan alat-alat berat.
2. Eksplorasi
Adalah pekerjaan
lanjutan setelah penyelidikan umum yaitu setelah ditemukannya endapan bahan
galian untuk mengetahui dan mendapatkan ukuran, bentuk, letak (posis), kadar
dan jumlah cadangan bahan galian. Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan
seperti pengeboran inti dengan kedalaman tertentu untuk mendapatkan informasi
tentang keberadaan bahan galian, pengambilan sample hasil pemboran diperlukan
dalam jumlah kecil untuk mengetahui kandungan serta kadar mineral. Dalam
kegiatan ini belum membutuhkan pembukaan lahan secara luas, bukaan lahan hanya
dilakukan pada setiap pemboran sekitar 50 m2.
3. Studi kelayakan
Adalah studi yang
dilakukan untuk menghitung untung atau ruginya apabila kegiatan pertambangan
dilakukan. Kegiatan ini dilakukan setelah mendapatkan data cadangan dan kadar
bahan galian. Beberapa aspek yang ditinjau dari studi kelayakan ini adalah,
aspek ekonomi, teknologi dan lingkungan. Apabila menguntugkan dilihat dari
ketiga aspek tersebut maka kegiatan pertambangan akan dilanjutkan pada perencanaan
penambangan, tetapi apabila tidak menguntungkan, maka data eksplorasi akan
disimpan sebagai arsip dan tidak dilanjutkan kegiatannya sampai pada suatu saat
memungkinkan untuk dilanjutkan.
4. Perencanaan
penambangan
Adalah kegiatan yang
dilakukan untuk merencanakan secara teknis, ekonomi dan lingkungan kegiatan
penambangan, agar dalam pelaksanaan kegiatannya dapat dilakukan dengan baik,
aman terhadap lingkungan.
5. Persiapan /
Konstruksi
Adalah kegiatan yang
dilakukan untuk mempersiapkan fasilitas penambangan sebelum operasi penambangan
dilakukan. Pekerjaan tersebut seperti pembuatan akses jalan tambang, pelabuhan,
perkantoran, bengkel, mes karyawan, fasilitas komunikasi dan pembangkit listrik
untuk keperluan kegiatan penambangan., serta fasilitas pengolahan bahan galian.
6. Penambangan
Adalah kegiatan
penggalian terhadap bahan tambang yang kemudian untuk dilakukan pengolahan dan
penjualan. Pada tahapan ini kegiatannya terdiri dari pembongkaran/penggalian,
pemuatan kedalam alat angkut dan pengangkutan ke fasilitas pengolahan maupun
langsung dipasarkan apabila tidak dilakukan pengolahan terlebih dahulu.
Kegiatan membutuhkan lahan yang luas dan menggunakan alat-alat mekanis untuk
keperluan produksinya. Bukaan lahan bekas tambang nantinya dilakukan reklamasi
untuk mengembalikan fungsi lahan sesuai dengan peruntukannya.
7. Pengolahan bahan
galian
Pengolahan bahan
galian dilakukan untuk memisahkan antara mineral berharga dan mineral tidak
berharga sehingga didapatkan mineral berharga dalam kadar yang tinggi.
8. Pemasaran
Setelah
didapatkan mineral berharga dalam kadar yang tinggi selanjutnya dapat di
pasarkan sebagai bahan dasar untuk industri hilir, seperti industri logam,
industri manufaktur dll.
>>Pandangan Negative Terhadap Kegiatan
Pertambangan<<
Saat
ini banyak pandangan negative yang ditujukan akibat kegiatan pertambangan,
seperti kerusakan hutan, pencemaran limbah dll. Pandangan ini tidak semuanya
benar banyak sisi positif yang dapat diambil dari adanya kegiatan pertambangan
jika pengelolaannya dilakukan dengan benar dan menganut good mining practice
yaitu cara penambangan yang menggunakan kaidah-kaidah teknik pertambangan yang
baik dan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Terlepas
dari pandangan negatif tentang pertambangan diatas pertambangan merupakan salah
satu sektor yang dapat memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan.Dalam
prakteknya banyak perusahaan pertambangan yang telah melakukan kegiatan
pertambangan dengan memperhatikan lingkungan dan kondisi masyarakat sekitar
tambang. Perbaikan lingkungan dilakukan dengan mereklamasi lahan bekas
penambangan sesuai peruntukan fungsi lahan, revegetasi dan melakukan
pengembangan masyarakat (community development) untuk memberdayakan
perekonomian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar tambang . Banyak
lokasi bekas penambangan yang selanjutnya dimanfaatkan untuk daerah wisata
seperti di dalam negeri di Sumatera Barat bekas penambangan batuabara PT. Bukit
Asam, di luar negeri Menara Petronas, Mine Resort City, Mine Wonderland di
Malaysia, Balaraat di Australia dan masih banyak lagi.Bahkan beberapa
perusahaan tambang sudah melakukan program Corporate Social Responsibility,
sebagai kepedulian sosial perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat. Bagian
terpenting untuk dilakukan saat ini adalah bagaimana merencanakan pengelolaan
potensi sumber daya mineral yang dimiliki suatu daerah agar dapat dimanfaatkan
seoptimal mungkin bagi kesejahteraan masyarakat dengan melibatkan pemerintah,
pengusaha dan masyarakat sehingga terjadi hubungan yang saling menguntungkan
B. Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi
Perkembangan
IPA dan Teknologi mempunyai sebuah dampak baik bersifat positif maupun negative
dan hal tersebut dapat dilihat dari berbagai bidang.
pertambangan
terus memainkan peran penting mereka dalam pengembangan teknologi berkelanjutan
untuk meningkatkan kinerja mereka, mengurangi pencemaran lingkungan untuk semua
media dan meningkatkan kualitas hidup dalam wilayah kerja operasional mereka.
Pertambangan bertujuan mengadopsi dan menerapkan teknologi inovatif melalui
penggunaan kedua teknologi pertambangan dan lingkungan hidup untuk menciptakan
kualitas lingkungan yang lebih baik di bidang pertambangan, mengurangi dampak
negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, mengurangi polusi air dan
udara, dan degradasi lahan.
Dampak
positif dan negative perkembangan Teknologi dalam berbagai bidang :
a. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam
bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
Ø Kita
akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet
Ø Kita
dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone
Ø Kita
mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
Ø Kita
dimungkinkan berbelanja melalui media internet.
Disamping
keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi
tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
Ø Pemanfaatan
jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
Ø Penggunaan
informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
Ø Kerahasiaan
alat tes semakin terancam
Melalui
internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan
dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
Ø Kecemasan
teknologi
Selain
itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer
karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah
beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet
karena disambar petir
Ø Pornografi
Anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat
di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Ø Violence
and Gore
Kekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal
yang bersifat tabu.
Ø Penipuan
Hal
ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Ø Carding
Karena
sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu
kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
Ø Perjudian
Dampak
lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi
tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya
perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
a. Mengurangi sifat sosial manusia karena
cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara
langsung (face to face).
b. Dari sifat sosial yang berubah dapat
mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
c. Kejahatan seperti menipu dan mencuri
dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
d. Bisa membuat seseorang kecanduan,
terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya
untuk melayani kecanduan tersebut.
C. Manfaat dan Dampak perkembangan IPA dan
Teknologi terhadap kehidupan social
Kehidupan
manusia dewasa ini tidak terlepas dari perkembangan IPA dan teknologi di dalam
kehidupan sehari-harinya. Contohnya, sejak dalam kandungan manusia mendapat perawatan secara medis melalui pemeriksaan
berkala di Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak (BKIA) atau Puskesmas. Setelah
lahir mendapatkan vaksinasi untuk memperoleh kekebalan terhadap berbagai macam
penyakit, bila sakit mendapat pemeriksaan dokter dan memperoleh obat, dan
sebagainya.
Pengembangan
teknologi pertambangan baru membantu untuk mengurangi biaya produksi,
meningkatkan kualitas logam ditambang dan mineral, meningkatkan kualitas
komoditas menggunakan mineral ditambang, mengurangi efek samping dampak
lingkungan, kesehatan dan keselamatan. Dengan demikian perkembangan teknologi
pertambangan manfaat konsumen dan produsen, serta ekonomi bangsa, pertahanan
nasional, kesehatan dan kesejahteraan sosial.
a. Manfaat dan Dampak Perkembangan IPA dan
Teknologi terhadap Kehidupan Manusia Dalam Teknologi Pertambangan
Manfaat
IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia, dapat dilihat dari beberapa
aspek, seperti:
1. Materi
Manusia
dalam kehidupannya memerlukan materi baik biotis maupun non biotis. Materi
biotis dari bahan benda hidup berupa protein sedangkan materi non biotis dari
gas oksigen sampai benda-benda yang kita pakai sehari-hari.
2. Energi
Dalam
kehidupan manusia modern penggunaan energi makin meluas. Energi itu berujud
dalam berbagai bentuk yakni bentuk panas, gerak (mekanik), cahaya, kimia,
nuklir, dan sebagainya.
3. Mesin
Manusia
dalam kehidupannya sehari-hari memerlukan mesin untuk mempermudah dan membantu
kegiatan yang dilakukannya.
4. Komunikasi
Berkomunikasi
merupakan salah satu kebutuhan manusia. Untuk itu IPA dan teknologinya, telah
menyumbangkan kepada kita semua media cetak, telegrafi, telepon, radio, dan
televisi.
5. Bioteknologi
Untuk
memenuhi dan meningkatkan mutu kebutuhan hidup, manusia memanfaatkan biologi
terapan menggabungkan dengan teknologi modern, sehingga tercipta Ilmu baru yang
terkenal dengan sebutan Bioteknologi. Perkembangan lebih lanjut lahirlah
bioteknologi kedokteran, bioteknologi farmasi, bioteknologi pertanian,
bioteknologi peternakan dan sebagainya.
Dampak
dari IPA dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam rangka memenuhi
kebutuhan sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat negatif, karena
menimbulkan akibat sampingan. Akibat negatif ini bila dibiarkan akan membawa
malapetaka. Oleh karena itu manusia setelah mengetahui beberapa hasil ilmu
alamiah dan teknologi, mencoba mengatasi juga dengan ilmu alamiah dan teknologi
yang baru.
Dampak
ilmu alamiah dan teknologi sehubungan dengan kebutuhan pokok, berikut ini
dibahas dampak sehubungan dengan:
a. Sandang
Ilmu
alamiah dan teknologi telah banyak sumbangannya dalam bidang sandang, karena
pada masa dahulu manusia masih menggunakan kulit kayu atau daun- daun sebagai
penutup tubuh tetapi saat sekarang ini dengan bantuan ilmu alamiah dan
teknologi manusia mengadakan sandang berupa mesin-mesin tekstil. Selain itu
pada abad yang lalu.
b. Papan
Manusia
pada masa dahulu tinggal di gua-gua kemudian berkembang menjadi rumah yang
kokoh dan penuh kenyamanan
c. Pangan
Dampak
positif dibidang pangan, misalnya dalam memperorleh bibit unggul yang banyak
produksinya dalam waktu yang relatif singkat melalui nuklir. Dampak negatif
ilmu alamiah dan tenologi juga ada, misalknya pemakaian racun pemberantas hama
tumbuhan (pestisida) teryata tidak saja dapat memberantas hama, tetapi juga
membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, meracuni manusia itu sendiri.
b. Dampak Teknologi Ipa Terhadap Petambangan
Perkembangan
kebudayaan atau peradaban manusia memang tidak pernah luput dari peran
pertanian dan bahan galian (humankind’s earliest endeavors). Nama-nama bahan
galian pun dijadikan sebagai penanda suatu jaman seperti stone age, bronze age,
iron age, steel age, dan seterusnya yang menunjukkan betapa pentingnya peran
bahan galian dalam perkembangan peradaban manusia. Dijaman sekarang, hasil
pertambangan bahan galian tanpa kita sadar banyak kita pergunakan mulai dari
hal sederhana seperti batu bahan dasar bangunan, batubata, semen, sendok,
piring dan seterusnya sampai hal yang berteknologi tinggi seperti TV, komputer,
smartphone dan seterusnya. Dari perhiasan seperti cincin, kalung dan sebagainya
sampai kosmetik seperti bedak (pemutih kulit), penghalus kulit dan seterusnya.
Energi pun berhubungan dengan tambang. Pada saat ini, membayangkan peradaban
tanpa tambang seperti membayangkan kehidupan tanpa pertanian. Demikian juga
dalam peradaban Islam, tak luput dari industri pertambangan yang dikenal dengan
kata ma’din (jamak: ma’adin) yang berarti pertambangan (dalam bahasa Arab
modern berubah menjadi menggunakan kata manjam, sedang kata ma’din atau ma’dan
digunakan untuk logam atau mineral).
a. Minyak Bumi
Minyak
bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam yang paling utama untuk
memenuhi kebutuhan ebergi dunia. Misalnya mesin dalam berbagai pabrik, mobil,
ban, truk, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, semuanya menggunakan minyak
bumi sebagai bahan bakar.
Dampak
negatif yang ditimbulkan dalam penggunaan minyak bumi antara lain adalah
dihasilkannya gas-gas oksida misalnya karbondioksida dan gas karbon monoksida.
Karbon monoksida ini sangat beracun, dapat meracuni sel-sel darah merah
sehingga sel-sel ini tidak dapat lagi berfungsi mengangkut oksigen dalam
jaringan tubuh. Pengalian minyak bumi membawa akibat polusi daerah sekitarnya,
karena tumpahan minyak bumi itu jelas merusak tumbuhan atau hewan yang hidup di
daerah itu. Tentu saja dampak itu ada juga yang sampai pada manusia.
b. Batu Bara
Penambangan
batu bara menimbulkan dampak negatif, misalnya cacing tambang, marabahaya yang
mungkin menimpa manusia-manusia penambang, karena gas oksigen dalam tambang itu
sangat terbatas, yang banyak adalah gas-gas bumi yang menyesakkan napas yang
mungkin mengandung CO, sulfur oksida. Pengangkutan batu bara dari satu tempat
ketempat lain juga tidak luput dari kebocoran/tumpahan yang mengganggu
lingkungan.
c. Air
Air
merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, artinya setelah dipakai
dapat dibersihkan dan digunakan lagi, tetapi pembersihan itu tidak selalu
sempurna, sehingga lama-kelamaan bersik yang kita perlukan makin hari makin
menurun kuantitas dan kualitasnnya.
d. Hutan, Hewan, dan Ternak
Hutan
dan hewan atau ternak merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui,
tetapi teknologi modern dapat mengakibatkan sumber daya alam tersebut menjadi
tidak berdaya atau tidak dapat diperbaharui, misalnya pembabatan hutan yang
semena-mena menyebabkan tunas muda dan tumbuhan muda mati dan tak akan tumbuh
lagi.
e. Tanah
Tanah
pertanian sebagai sumber daya sebenarnya dapat diperbaharui artinya tanah itu
dapat dipergunakan berulang-ulang bila dipelihara baik-baik misalnya kekurangan
zat hara dapat ditambah dengan pemupukan dan sebagainya, tetapi seperti juga
sumber daya alam lain yang dapat diperbaharui, bila pemakaiannya melampaui batas dapat juga menjadi rusak, artinya tidak
dapat dipergunakan lagi sebagai lahan pertanian.
f. Sumber Daya Zat Radioaktif
Zat-zat
radioaktif merupakan sumber daya alam yang sangat penting, karena zat ini dapat
ikut menentukan nasib manusia di masa mendatang. Zat radioaktif merupakan zat yang sangat
berbahaya. Zat ini selalu mengeluarkan sinar yang tidak tampak oleh mata, sinar
yang timbul dari zat radioaktif itu ada tiga macam, yaitu alpha, beta dan
gamma.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Kehidupan manusia dewasa ini tidak
terlepas dari perkembangan IPA dan teknologi di dalam kehidupan sehari-harinya.
Contohnya, sejak dalam kandungan manusia mendapat perawatan secara medis melalui pemeriksaan
berkala di Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak (BKIA) atau Puskesmas. Setelah lahir
mendapatkan vaksinasi untuk memperoleh kekebalan terhadap berbagai macam
penyakit, bila sakit mendapat pemeriksaan dokter dan memperoleh obat, dan
sebagainya.
Pengembangan
teknologi pertambangan baru membantu untuk mengurangi biaya produksi,
meningkatkan kualitas logam ditambang dan mineral, meningkatkan kualitas
komoditas menggunakan mineral ditambang, mengurangi efek samping dampak
lingkungan, kesehatan dan keselamatan. Dengan demikian perkembangan teknologi
pertambangan manfaat konsumen dan produsen, serta ekonomi bangsa s, pertahanan
nasional, kesehatan dan kesejahteraan sosial.
Perkembangan
IPA dan Teknologi Pertambangan mempunyai sebuah dampak baik bersifat positif
maupun negative dan hal tersebut dapat dilihat dari berbagai bidang.
B.
SARAN
Semoga perkembangan ipa terhadap teknologi
pertambangan selalu berdampak positif dan mengurangi dampak negatifnya dari perkembangan
ipa terhadap teknologi pertambangan. Semoga mahasiswa mengetahui bagai mana perkembangan
ipa terhadap teknologi-teknologi seperti teknologi petambangan serta mahasiswa mempelajari
dan melestarikan perkembangan ipa dan teknologi petambangan maupun teknologi lainnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Hendro
Darmodjo, dkk. 2003. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Maskoeri
Jasin. 2002. Ilmu Alamiah Dasar untuk Perguruan Tinggi Non Eksakta dan Umum.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mulyana,
dedi. 2003. Komunikasi Antar Budaya. PT. Rosda Karya, Bandung. McQuail,
Santi
Dewiki, dkk. 2006. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
http://fuadhasan90.blogspot.com/2010/12/masalah-lingkungan-dalam-pembangunan.html
0 komentar:
Posting Komentar