Belajar Percaya

Disaat semua orang berkata apa, disaat semua orang juga curiga, disaat semua orang bilang kalau orang yang ku sayang itu sepertinya sedang selingkuh & berbohong, aku hanya bisa mendengarkan, ikhlas & sabar sama semua ucapan orang banyak. Aku tak bisa apa-apa untuk melakukan sesuatu agar bisa membuktikan semua perkataan orang-orang. Aku hanya bisa diam & bersabar. Aku ingin membuktikannya, tapi aku bingung harus berbuat apa. Aku disini tersakiti sama ucapan orang banyak, tapi aku menghargai ucapan orang-orang itu. Orang yang ku sayang itu adalah orang yang baik, selama aku mengenalnya 4 tahun ini aku telah mengenal dia dan keluarganya. Disaat aku bersamanya dan keluarganya dia selalu berbuat yang aku mempercayainya. Tapi, disaat jauh dia terlalu cuek terhadapku. Aku selalu sabar dan mempercayainya meskipun aku dalam ketakutan akan perselingkuhan. Aku juga selalu menyelidikinya disaat aku ada didekatnya. Tpi, tidak ada yang mencurigakan. Aku mencoba berpikir positif disisi lain aku juga curiga. Aku berpikir positif bahwa mungkin dia sedang cape akan pekerjaannya disaat dia telah istirahat kerja atau pulang kerja, makanya dia cuek terhadapku. Aku menghargai kerja kerasnya selama ini karena aku yakin itu juga demi kebaikan aku untuk di masa depan kita berdua juga. Semua itu aku yakin juga karena dia telah berjanji kepadaku untuk berkomitmen menikahiku disaat aku sudah waktunya menikah & dia telah terkumpul uangnya. Aku yakin dia adalah lelaki yang bertanggung jawab akan semua janjinya itu. Aku menyayanginya seperti aku menyayangi diriku sendiri.